Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Terimakasih telah berkunjung di Web MUEC

Selasa, 15 September 2020

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT (PPT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI IPA KELAS V MI MIFTAHUL ULUM KAPEDI TAHUN PELAJARAN 2020/2021

 Oleh Ali Dzulfikri

Guru MI Miftahul Ulum Kapedi


Menurut UU No. 20 tahun 2013 pendidikan adalah usaha sadar dan  terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri keperibadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara (Depdiknas, 2014 hlm. 1).

Pada pelaksanaan pembelajaran tematik, seorang tenaga pendidik atau guru harus mampu memilih dan menggunakan media pembelajaran sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga siswa dapat memahami dan menguasai materi pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan atau mengantarkan informasi atau pesan yang mengandung maksud pembelajaran (Arsyad, 2012, hal. 1). Oleh karena itu, media pembelajaran menempati posisi yang sangat penting untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar                mengajar, sehingga pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

Ilmu  Pengetahuan  Alam  adalah  salah  satu  mata  pelajaran  pokok  dalam kurikulum  pendidikan  di  Indonesia,  termasuk  pada  jenjang  sekolah  dasar. Ilmu  Pengetahuan  Alam  (IPA)  merupakan  usaha  manusia  dalam  memahami alam  semesta  melalui  pengamatan  yang  tepat  pada  sasaran,  serta menggunakan  prosedur,  dan  dijelaskan  dengan  penalaran  sehingga mendapatkan  suatu  kesimpulan.  Guru  khususnya  yang  mengajar  IPA  di sekolah  dasar,  diharapkan  mengetahui  dan  mengerti  hakikat  pembelajaran IPA,  sehingga  dalam  pembelajaran  guru  tidak  kesulitan  dalam  mendesain pembelajaran  (Susanto,  2013:  167).

Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  guru  kelas  V  MI Miftahul Ulum Kapedi Kecamatan  Bluto,  Kabupaten  Sumenep ditemukan  beberapa  kendala  atau  masalah  yang  terjadi  dalam  proses pembelajaran  tematik  pada  materi  IPA.  Beberapa  masalah  yang  muncul antara  lain  adalah  kurangnya  pemahaman  siswa  terhadap  materi  yang disampaikan  guru  dan  juga  suasana  belajar  yang  terkesan  terlalu  tegang  bagi siswa.  Dalam  hal  ini  berarti  guru  dalam  proses  belajar  mengajar  cenderung hanya  menggunakan  metode  ceramah  dan  hal  tersebut  dapat  mengakibatkan siswa  menjadi  kurang  aktif  di  kelas.  Hal  tersebut  akan  berpengaruh  kepada hasil  belajar  siswa  kurang  maksimal  atau  nilai  siswa  yang  belum  tuntas. Selain  faktor  tersebut,  hal  mempengaruhi  pemahaman  materi  yang menyebabkan  nilai  siswa  belum  memuaskan  antara  lain  siswa  yang  kurang memperhatikan  ketika  pelajaran  sedang  berlangsung,  siswa  bermain  sendiri, dan  juga  sibuk  mengobrol  dengan  temannya. Berdasarkan  wawancara  tersebut juga  diperoleh  data  hasil belajar siswa masih rendah. Karena siswa yang tuntas dalam belajar hanya 4 orang siswa atau hanya 33,33% sedangkan jumlah siswa yang tidak tuntas dalam belajar berjumlah 8 orang siswa atau sekitar 66,67% , selain itu nilai rata-rata siswa 54,16% sedangkan KKM yang telah ditentukan oleh guru adalah 65,00 artinya ketuntasan dalam belajar siswa masih rendah dari yang sebenarnya yaitu 65,00. Berdasarkan observasi saat pembelajaran , yang dilakukan penulis selaku guru yang diketahui bahwa media pembelajaran yang digunakan adalah berbentuk materi tekstual atau buku , hal ini menjadikan siswa cenderung pasif saat melakukan diskusi karena mereka kurang tertarik dalam mempelajari materi secara mandiri karena materi disajikan terlalu monoton dalam bentuk tulisan/tekstual sehingga dalam mempelajarinya membuat bosan bahkan ngantuk sehingga hasil belajar siswa pun rendah.

Oleh karena itu dibutuhkan solusi berupa penerapan media pembelajaran berbentuk PPT yang bisa dimanfaatkan secara daring atau luring. Namun didalam              PPT jarang sekali guru memberikan menu dan musik pada PPT tersebut kebanyakan di dalamnya dikemas secara umum saja dan pendidik kurang memberikan sebuah kemenarikan di dalam PPT tersebut maka peneliti berusaha membuat PPT semenarik mungkin dan didalamnya terdapat enam bagian-bagian seperti menu, tujuan, materi, quiz, ending , dan info pemilik. Yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dan serta pemahaman yang lebih mendalam tentang materi khususnya pada tema udara bersih bagi kesehatan.(Ega Rima Wati, 2016, hlm. 4).

Berdasarkan peryataan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti penelitian tentang   PENERAPAN   MEDIA   PEMBELAJARAN   POWER   POINT   (PPT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI IPA KELAS V MI MIFTAHUL ULUM KAPEDI TAHUN PELAJARAN 2020/2021.

(Download)

Kamis, 19 Desember 2019

Santri Miftahul Ulum Kapedi Tanam Pahon Mangrove

penanaman pohon mangrove/Xlocarpus Grancatum oleh santri Miftahul Ulum Kapedi di Desa Aeng Panas



Kamis, 19 Desember 2019
Santri miftahul ulum melakukan penanaman pohon mangrove di Desa Aeng Panas, yang merupakan rangkaian acara Class meeting yang di laksankan oleh OSIS Miftahul Ulum Kapedi.

Penanaman pohon mangrove ini merupakan ke-3 kalinya di lakukan santri Miftahul Ulum Kapedi di Desa Aeng Panas, dan merupakan sebuah bakti sosial bagi warga pesisir Aeng Panas untuk membantu mencegah abrasi dan membuka sumber makanan bagi beberapa jenis satwa. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan agar lebih terawat.

Barizatul Khonaniyah, selaku siswa yang juga ikut berpartisipasi dalam penanaman tersebut mengungkapkan bahwa penanaman pohon mangrove ini merupakan langkah awal merawat dan menjaga bumi, juga menjaga ekosistem laut

"Penanaman ini merupakan kegiatan yang berjangka panjang bagi bumi yang sedang kepanasan ini, dengan melakukan penanaman ini juga bisa mencegah bumi dari bencana tak terduga seperti abrasi, dan tsunami. Kalau bukan sekarang kapan lagi kita  merawat bumi" pungkasnya. (Iam)

Minggu, 17 November 2019

Kegiatan Ekstra Siswa dalam Rangka Menumbuhkan Mental Wirausaha

Pramuka


Peduli Lingkungan 


Batik 

Diskusi

Pemanfaatan Limbah 


Paskibraka 

Hadrah Banjari dan Musik

Sablon 


Tataboga 

Kaligrafi 

Budidaya ayam

Hidroponik 

Budidaya Lele




Selasa, 12 Maret 2019

Semarak Sastra dan Olimpiade di Miftahul Ulum Kapedi



Puluhan kendaraan berduyun memenuhi area Lembaga Miftahul Ulum Kapedi. Jam menunjukkan pukul 9 pagi, halaman tampak telah dipadati orang-orang dari berbagai penjuru Sumenep, termasuk dari kepulauan Gili Yang. Mereka berjumlah sekitar 200 orang, berasal dari 25 lembaga dan beberapa sanggar di Sumenep. Jarak tempuh yang harus dilalui terbilang tidak dekat, namun mereka antusias datang ke sekolah terpencil bernama Miftahul Ulum, berada di perkampungan Sasar, Desa Kapedi, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Sekitar 17 KM ke barat dari pusat Kabupaten.



Alasan mereka datang ke lembaga ini adalah dalam rangka ikut menyemarakkan peringatan hari ulang tahun ketiga SMP Terpadu Miftahul Ulum Kapedi. Dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pada hari Rabu, 13 Februari 2019, mencakup beberapa lomba. Masing-masing, yakni, lomba tulis puisi diikuti 41 peserta, lomba baca puisi diikuti 63 peserta, dan olimpiade tingkat SD dan SMP sederajat 59 peserta. Lomba-lomba tersebut yang diikuti total oleh 163 peserta, dikhususkan untuk jenjang SD dan SMP sederajat sekabupaten Sumenep.





Muhsinuddin, selaku dewan pengasuh SMP Terpadu Miftahul Ulum Kapedi, menyatakan bahwa ada beberapa lembaga dari luar Sumenep ingin ikut serta, namun terpkasa tidak diterima. Hal itu berkenaan dengan aturan yang sudah disepakati bersama panitia, yakni khusus kabupaten Sumenep saja. Selain itu Ia mengaku terkejut sekaligus bangga dengan antusias peserta. Pasalnya, itu menjadi bukti bahwa respon masyarakat sangat baik terhadap acara yang pertama kali dilaksanakannya itu.


“Saya tekejut namun juga bangga, peserta lebih dari perkiraan. Ini sekolah baru berdiri, baru tiga tahun, dan acara seperti ini baru pertama kali kami adakan. Namun respon masyarakat sangat baik, buktinya ada 25 lembaga dan 4 sanggar dengan total peserta 163 yang menyambut acara kami ini. Selain itu, sekolah kami terpencil, ada di perkampungan, dan sebagian peserta berasal dari sekolah perkotaan,” imbuhnya  saat sesi wawancara.

Gambar mungkin berisi: 18 orang, termasuk Miela Baisuni dan Muhsinuddin Syaifullah Munir, orang tersenyum, orang berdiri dan pernikahan

Suksesnya acara tersebut tidak lepas dari peran para panitia yang semuanya ditangani oleh siswa, dan beberapa guru sebagai pengarah. Adapun untuk mendukung suksesnya acara, dewan juri yang didatangkan merupakan sastrawan Sumenep yang sudah bergiat di kancah nasional, yakni Fendi Kaconk dan Khalil Tirta.





“Kami sebagai panitia pelaksana, khususnya saya pribadi sebagai ketua panitia, bersyukur acara dapat berjalan lancar dan sukses tanpa adanya rintangan berarti,” ungkap Didun, penggilan akrab Moh Widadun Niam, siswa kelas VIII SMP Terpadu Miftahul Ulum Kapedi.

 



Senin, 11 Maret 2019

SMK TERPADU MIFTAHUL ULUM LAKSANAKAN USBN-BK

Senin, 12/03 sebanyak 8 siswa SMKT Miftahul Ulum laksanakan Ujian Sekolah Berstandart Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK) dengan khidmad.
USBN tahun ini adalah untuk kali pertama untuk siswa angkatan pertama. hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena melihat SMK Terpadu Miftahul Ulum adalah lembaga baru tapi dapat melaksanak USBN dan UN Berbasis Komputer secara mendiri. /esa

Rabu, 13 Februari 2019

Nilai Lomba Dalam Rangka Memperingati HUT SMP Terpadu Miftahul Ulum Kapedi Yang Ke 3


Berikut kami lampirkan Nilai Lomab dalam rangka HUT SMP Terpadu Miftahul Ulum Ke 3

Silahkan Download disini.. 

Nilai Baca Puisi

Selasa, 12 Februari 2019

6 Besar Lomba Cipta Puisi Dalam Rangka HUT ke 3 SMP Terpadu Miftahul Ulum Kapedi

1. KAMAR DAMAI BUMI PERTIWI; Atas Nama Persaudaraan -  Meli Suci Ekawati (SMP I NURUL HUDA BLUTO)
2. DIKSI DALAM BATHIN -  Nuril Halimati Fil JANNAH (SMPIT AL HIDAYAH SUMENEP)
3.  FAJAR SAUDARAKU -  Adinda Eriza RAMADHANI (SMPIT AL HIDAYAH SUMENEP)
4. ANGKUH -  Nur Khowatul APRILIA (MTs DARUL ULUM BATU PUTIH)
5. DAMAI UNTUK PERSAUDARAAN -  Queen Malika Syam (MI NURUL HUDA V GING-GING)
6. LEMBARAN KISAH -  Wildan MUROQQI (SMPI NURUL HUDA KAPEDI)

Harap Hadir untuk menerima hadiah pada Tanggal 13 Februari 2019 di SMP Terpadu Miftahul Ulum Kapedi.

Selasa, 05 Februari 2019

KETENTUAN LOMBA CIPTA PUISI, BACA PUISI OLIMPIADE SD DAN OLIMPIADE MIIA SE KABUPATEN SUMENEP




*KETENTUAN LOMBA CIPTA PUISI
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI JADI SMP TERPADU MIFTAHUL ULUM KAPEDI TANG KE 3
TAHUN 2019*
1. Peserta adalah usia siswa SD/MI/SMP/MTs sederajat 
2. Tema “Damai untuk persaudaraan”
3. Karya orisinil belum pernah dipublikasikan atau tidak sedang diikutkan lomba
4. Karya bisa dikirim melalui
Email : smptmuec@gmail.com
WA: 085232353931 / 085232403708
FB : Miftahul Ulum Kapedi
5. Pengiriman karya terakhir tanggal 12 Februari 2019 jam 12.00 WIB.
6. Pengumuman nominasi tanggal 12 Februari 2019 melalui akun FB resmi Miftahul Ulum Kapedi atau web www.muec.or.id
7. Peserta yang dinyatakan lolos nominasi membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 5.000/Peserta
8. Kejuaraan 1 – 6

*KETENTUAN LOMBA BACA PUISI
DALAM RANGKA HUT SMP TERPADU MIFTAHUL ULUM KAPEDI YANG KE 3
TAHUN 2019*
1. Peserta adalah usia siswa SD/MI/SMP/MTs sederajat 
2. Mengisi formulir kegiatan atau bisa melalui
   • WA: 085232353931 / 085232403708
   • FB : Miftahul Ulum Kapedi
1. Membayar uang pendaftara sebesar Rp.5.000
2. Puisi yang akan dibacakan bebas (tema ditentukan peserta)
3. Peserta menyetorkan teks puisi untuk dewan juri
4. Bagi peserta yang nomor undinya dipanggil 3 kali berturut-turut namun juga tidak tampil, maka akan tampil setelah nomor terakhir dengan pengurangan nilai.
5. Penilaian meliputi :
    a. Penghayatan / ekspresi / penjiwaan
    b. Gerak meliputi mimik, gesture dan pantomimik
    c. Artikulasi / pelafalan
    d. Intonasi / penekanan
6. Kejuaraan 1-6

*ATURAN PELAKSANAAN
OLIMPIADE SD/MI SEDERAJAT
OLIMPIADE MIIA SMP/MTs SEDERAJAT
(HUT SMP TERPADU MIFTAHUL ULUM KAPEDI KE 3)
SE KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2019*
I. KETENTUAN PESERTA
1. Peserta adalah pelajar SMP/MTs se Kabupaten Sumenep dan masih aktif terdaftar sebagai pelajar pada sekolah yang bersangkutan.
2. Peserta membayar uang pendaftaran sebesar Rp. 10.000 setiap satu tim/regu.
3. Setiap sekolah minimal mengirimkan 1 (satu) tim/regu yang terdiri dari 2 siswa.
4. Setiap tim wajib mengirimkan guru pembina/pendamping saat technical meeting. tim yang tidak hadir/tidak mengirim pembina/pendamping dianggap menyetujui seluruh ketentuan cerdas cermat.
5. Selama proses seleksi, peserta tidak diperkenankan ada komunikasi dengan pembina /pendamping.
II. WAKTU DAN TEMPAT PENDAFTARAN
- Waktu pendaftaran sampai dengan 12 Februari 2019.
Tempat pendaftaran : Kantor KKS SMP Terpadu Miftahul Ulum Kapedi atau melalui WA 085232353931, FB Miftahul Ulum Kapedi.
III. MATERI
1. SD/MI Sederajat: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS dari PKn dan Seni Budaya (Materi Umum) kelas IV sampai dengan kelas VI.
2. SMP/MTs Sederajat: Matematika, IPA, IPS dan Agama Islam.
3. Butir soal yang digunakan dalam seleksi ditetapkan oleh tim penyusun naskah soal.
IV. WAKTU PELAKSANAAN
Hari / Tanggal : Rabu, 13 Februari 2019
Pukul : 09.00 – 11.00 WIB
Tempat : SMP Terpadu Miftahul Ulum Kapedi- Sumenep
V. KETENTUAN SELEKSI
A. Soal Tulis
1. Peserta menggunakan seragam sekolah.
2. Peserta ( 2 orang) mengisi daftar hadir sebelum masuk ruangan
3. Tempat duduk dipilih oleh peserta saat mengambil nomor tempat duduk
4. Masing-masing sekolah/regu menjawab 75 (untuk SMP/MTs) dan 50 soal (untuk SD/MI) beregu ( 1 LJK untuk masing-masing regu) dengan durasi waktu 120 menit
5. Peserta hanya diperbolehkan membawa alat tulis berupa pensil 2B, bolpoin dan karet penghapus.
6. Peserta tidak dibenarkan membawa sarana komunikasi ( HP)
7. Selama penetapan ranking nilai, peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruangan.
8. Pemenang diambil 3 besar nilai tertinggi untuk dijadikan Juara I, II dan III
9. Apabila terjadi nilai sama, akan diberikan soal cadangan sebanyak 10 soal
10. Peserta terpilih 3 besar wajib hadir pada acara pemberian hadiah tanggal 15 Februari 2019.